News Update :UNGU

 

 

Kelangkaan warna Ungu di alam dan biaya yang tinggi untuk menciptakannya, menjadikan ungu sebagai aura supranatural selama berabad-abad. Ungu memiliki panjang gelombang yang paling kuat di spektrum warna - Ungu memiliki sejarah yang kuat dan telah berkembang dari waktu ke waktu. Asal-usul simbolisme ungu lebih menarik dibandingkan dengan warna lain.

Jika kita kembali ke zaman pra-sejarah, nenek moyang kita mungkin tidak pernah melihat buah ungu, bunga, burung, ikan - atau makhluk hidup - karena ungu adalah sangat langka di alam saat itu. 

Peradaban pun mulai berkembang, begitu pula pakaian dan bahan-bahan pewarna. Pewarna ungu pertamakali dikembangkan sekitar 1900 SM. Butuh beberapa kerang (12.000 pcs) untuk mengekstrak 1,5 gram pewarna murni - terkadang hampir tidak cukup untuk pewarna pakaian ukuran toga Romawi. Tidak heran kemudian, bahwa warna ini digunakan terutama untuk pakaian dari kaisar atau individu yang istimewa.

Selama perjalanan sejarah, pigmen ungu menjadi lebih murah dan lebih kompleks, tapi satu hal tetap sama: ungu melambangkan kebangsawanan dan kemewahan bagi kebanyakan orang di dunia.

Saat ini, ilmu pengetahuan telah mengungkapkan lebih banyak tentang ungu dibandingkan nenek moyang kita, dan menyadari: Ungu adalah panjang gelombang terlihat paling kuat dari energi elektromagnetik. Kemudian muncul sinar X-Ray dan sinar Gamma. Mungkin ini menjelaskan mengapa ungu dikaitkan dengan energi supranatural dan kosmos dibandingkan dengan dunia fisik seperti yang kita kenal.

Mengambil semua aspek dari masa lalu, maka ungu identik dengan hal-hal seperti: sihir, misteri, spiritualitas, kreativitas, martabat, royalti.

Variasi cahaya ungu menyampaikan arti yang berbeda: ringan-hati, bunga dan romantis. Nuansa gelap lebih intelektual dan bermartabat.

Arti negatif ungu adalah: kesombongan, keangkuhan dan ungu juga merupakan warna berkabung.

Salah satu aspek yang paling penting dari simbolisme ungu adalah kesenjangan generasi. Ada perbedaan besar pendapat tentang ungu. Itu semua tergantung pada usia.

Kebanyakan anak muda melihat ungu sebagai warna bahagia. Namu bagi orang dewasa, melihat warna melalui perspektif yang lebih luas. Selanjutnya, ungu mengambil makna baru dalam banyak kebudayaan.

Makna Global Warna Ungu

Kesamaan global warna ungu yang signifikan:

• Ungu cenderung menjadi warna untuk mencerminkan rasa cinta atau benci.
• Di antara orang-orang Mediterania, ungu diperuntukkan bagi kaisar dan paus. Orang Jepang dibaptis "Imperial Purple".
• Ungu adalah warna berkabung atau kematian dalam banyak kebudayaan (Inggris, Italia, Thailand, Brazil).
• Ungu adalah warna bendera yang tidak umum. Hanya dua bendera mengandung ungu.

Keunikan Makna Warna Ungu di Berbagai Budaya

• The "Purple Heart" adalah penghargaan Amerika untuk keberaniannya.
• Ungu adalah warna simbolis bagi komunitas gay dalam budaya Barat. 
• Ungu adalah warna karakter televisi anak-anak yang populer seperti  "Barney" dan "Tinky Winky" (yang ungu Teletubby dari BBC). 
• Di Italia, artis tidak akan pergi ke atas panggung jika mereka harus memakai ungu.

Kombinasi Warna Ungu

Warna yang bertentangan dari biru - merah dan panas - dingin, kemudian digabungkan untuk membuat warna ini menarik.

Ada tiga ungu yang berbeda: Merah-Ungu, Ungu, Biru-Ungu. Merah-ungu hangat, biru-ungu yang keren, dan ungu murni adalah netral.

Bagaimana Purple Mempengaruhi Visi

Ungu adalah warna yang paling sulit bagi mata untuk membedakan. 

Memiliki beberapa menyenangkan; Anda tidak akan percaya mata Anda; Menonton Chaser Lilac

Mitos tentang Pengaruh Warna Ungu di Tubuh

• Ungu telah digunakan dalam perawatan mental gangguan saraf karena mereka telah ditunjukkan untuk membantu menyeimbangkan pikiran dan mengubah obsesi dan ketakutan.
• Kebanyakan psikolog memandang klaim dengan skeptis. Tidak ada penelitian yang valid telah dilakukan untuk mengkonfirmasi mereka.

Fenomena lain dari Warna Ungu

• Kaisar Romawi Julius Caesar dan Augustus keduanya menetapkan bahwa hanya Kaisar yang bisa memakai warna ungu. Ketika Nero menjadi Kaisar, yang memakai ungu dan penjualnya dihukum mati!
• Wagner menghasilkan karya terbesarnya dalam sebuah ruangan dengan tirai ungu.

 Cerita Inspirasi ;Sebuah batu kecil

Di suatu daerah pegunungan, sesosok pemuda sedang mempersiapkan bekal untuk perjalanan ke desa lain. Desa itu cukup jauh, harus melawati hutan-hutan dan gua. Pemuda itu hanya mampu membawa bekal untuk sekali perjalanan.
Saat pemuda itu memulai perjalanan, ia bertemu pengemis tua dengan pakaian penuh robek dan kumuh. Karena pemuda itu hanya mempunyai bekal secukupnya, dia pura-pura tidak melihat pegemis tua tersebut, dan berjalan melewatinya.
Tiba-tiba sang pengemis tua itu berkata, “Hai pemuda, ketika engkau melawati sebuah gua, ambil batu disekitarmu sebanyak-banyaknya!”
Pemuda itu cukup kaget, akan tetapi dia tetap tidak memperhatikannya, “alah, dasar pengemis, mau minta perhatian saja, paling dia mau minta sedekah.” Pikirnya.
Perjalanan pemuda itu dilanjutkan hingga hari sudah mulai malam. Ia pun harus mempercepat perjalanannya, karena dia harus melewati sebuah gua yang sangat gelap.
Ketika masuk ke dalam gua, ia teringat akan pesan pengemis tua. “ah, ngapain saya menuruti kata-kata pengemis tua itu!, lagipula ngapain saya harus membawa batu-batu di gua ini, menambah beban saya aja, mungkin pengemis itu sudah gila kali” keluhnya. Pemuda itu berjalan sambil meraba-raba karena gelapnya gua itu.
Sesaat kemudian di berfikir kembali, “Mungkin ada benarnya kata pengemis tua itu…” ia mulai penasaran dengan pesan pengemis tadi. Pemuda itupun mengambil sebuah batu kecil dan dimasukan ke saku celana.
Perjalanan panjang telah ia lalui, setelah melewati gua, ia mengarungi lembah, melewati gunung, hingga ta terasa bekal habis. Ia memaksa berjalan, walau perut kelaparan.
Akhirnya ia sampai juga di desa tujuannya, dan langsung ambruk tertidur di bawah sebuah pohon. Ia tertidur pulas. Tak lama kemudian, disaat berganti posisi, ia bangun, terasa ada yang mengganjal di celananya. “Ah, dasar bodohnya aku ini, aku membawa kemana-mana batu kecil tak berguna ini, menuruti kata-kata pengemis gila itu! Ku buang aja!” katanya dengan kesal.
Ketika akan membuang batu itu, terlihat batu itu berkilauan, memantulkan cahaya. Mata pemuda itu langsung terbelalak. “hah….., batu ini emas!” matanya melototi batu yang dipegangnya.
“ah…., andaikan saja"


kesimpulan yang saya dapat dari cerita motivasi ini ( Elmera Gracia Siritoitet)
Jangan pernah kita menghiraukan perkataan seseorang baik itu orang tua kita, teman atau pun orang asing  walau pun kita menganggapnya sebagai ilustrasi yang tidak masuk akal. Tapi cobalah untuk melakukan karena segala sesuatu tidak bisa kita remehkan, karena itu nantinya akan membawa keuntungan bagi kita.
Tidak ada salah nya kita mencoba sesuatu selagi kita bisa memlih mana yang baik dan mana buruk yang tidak sepatut nya kita lakukan.
Tuhan telah memberikan kita hati dan pikiran agar dapat berfikir secara Dewasa yang berkenan di hadapannya.